TANGERINES, Sebuah Seruan Anti Perang!

Penulis: Erick

Diperbarui: Diterbitkan:

TANGERINES, Sebuah Seruan Anti Perang! Tangerines © toppsycrett.blogspot.com
Kapanlagi.com - Apakah kalian sudah nonton film yang berjudul TANGERINES? Ini adalah film garapan sutradara Zaza Urushadze. Ia jugalah yang menulis cerita untuk film ini. TANGERINES dirilis pada tanggal 17 Oktober 2013 lalu di Estonia.

Film yang dibintangi oleh Lembit Ulfsak, Elmo Nuganen, dan Giorgi Nakashidze ini berhasil masuk nominasi dalam Oscar 2015 untuk kategori Best Foreign Language Film. Film ini juga mendapat rating 8,7 dari 10 bintang.

Film ini mengisahkan perang yang terjadi di Georgia, tepatnya di daerah Apkhazeti di tahun 1990. Cerita bermula dari seorang warga Estonia yang bernama Ivo. Ia adalah seorang petani jeruk. Tiba-tiba sebuah pertikaian berdarah terjadi dan menyebabkan beberapa orang terluka parah. Melihat hal itu, Ivo mengajak mereka masuk ke dalam tempat tinggalnya.

Poster Tangerines © lamorindaweekly.com


Konflik yang terjadi di wilayah Apkhazeti di tahun 90an membuat penduduk setempat muak dan berusaha menyerang balik. Sementara itu, sebuah desa kecil yang terletak di antara 2 bukit pun kosong. Semua orang sudah pergi dan kembali ke kampung halamannya yang aman.

Hanya 2 orang yang tetap tinggal di sana: Ivo dan Margus. Margus memutuskan untuk segera pergi setelah ia memanen tanaman jeruk miliknya. Setelah terjadi konflik berdarah, Ivo pun memaksa untuk menyelamatkan beberapa prajurit yang terluka.

Nah, di sini lah cerita sesungguhnya dimulai. Ternyata para prajurit yang terluka tersebut adalah pihak musuh. Inilah yang ditekankan oleh para relawan anti perang.

Ketika mereka sedang terluka dan terpaksa harus berlindung di wilayah musuh, apa yang mereka rasakan? Apa yang akan mereka lakukan ketika mereka berteduh di dalam rumah musuh yang seharusnya mereka bantai?

Film ini memang diharapkan membawa perdamaian bagi para penontonnya. Simpati, kemanusiaan, kebaikan hati, itulah pesan yang terkandung di dalam TANGERINES. Jika kalian termasuk salah seorang yang membenci peperangan, tonton saja film yang sangat menginspirasi ini.

Selain jalan cerita dan pesan yang bagus, secara cinematografi, musik, dan komposisi, film ini memang layak diacungi banyak jempol.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/erc)

Editor:

Erick

Rekomendasi
Trending