Duka nampak begitu meliputi keluarga dan rekan-rekan sesama komedian karena kepergian beliau yang sangat mendadak. Mastur, saudara kandung komedian Mandra dan Omas, juga tak menduga jika Mpok Nori akan pergi secepat ini. "Baik, ramah, nggak sombong. Dia orangnya nggak mau diem, kalau ada pawai atau apa selalu aktif. Kreatif banget, semangat terus," tuturnya mengenang almarhumah.
Mastur yang ditemui di rumah duka, Jalan Daman, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, menuturkan kepada tim Kapanlagi.com® jika dirinya tak mempunyai firasat apapun jelang kepergian almarhumah. "Nggak (ada firasat). Makanya saya kaget, karena tiga hari lalu ketemu kondisi sehat. Saya bercanda sama dia, nggak ada firasat gimana. Dapat berita ini sempet mikir, bercanda apa nggak," ungkapnya.
Ia mengaku terakhir berkomunikasi tiga hari sebelum Mpok Nori wafat. "Ya tiga hari yang lalu itu. Katanya sakit saya telepon, pas datang nggak tahunya sehat. Saya tanya, bener mak sakit. Kata dia, 'Nggak gue sehat'. Ya sudah saya doain sehat terus. Saya nggak bisa ngasih apa-apa, cuma doain," jelasnya.
Advertisement
Menurut Mastur yang juga komedian dan seniman Betawi, sosok Mpok Nori tak akan bisa tergantikan. Beliau adalah sosok yang sangat unik. "Belum ada yang bisa gantiin sementara ini. Nggak gampang ngikutin karakter dia. Susah," ujarnya.
Mastur juga selamanya akan mengenang suara khas Mpok Nori yang melengking. "Kalau lagi ngelawak, suaranya kayak toa. Itu ciri khas yang nggak bisa saya lupa," tandasnya. Selamat jalan Mpok Nori, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/tch)
Advertisement