Dengan konsep hitam putih, Kurt berpose dengan kedua anggota band lainnya. Foto-foto tersebut diambil untuk sebuah majalah, ketika Nirvana tengah berada di puncak kejayaan, saat mereka tengah menggelar tur Utero pada 1993.
Menurut keterangan Jesse, Dave Ghrol dan Krist Novocelic tiba tepat pada pukul 11.00 sesuai jadwal, namun Kurt tak nampak. Karena kesibukan Nirvana, pemotretan dijadwalkan dilakukan selama lima jam sehingga staf fotografer membuat sebuah studio dadakan di hotel tempat grup band tersebut menginap.
Dan 20 tahun setelah kematian Kurt, sang fotografer ingin membuat tribut untuk sang legendaris musik dengan melakukan pameran eksklusif. Ia akan menampilkan foto-foto Kurt yang belum pernah dirilis di mana pun di Sydney, Australia.
"Aku penasaran apakah orang-orang di Sydney tertarik dengan Kurt Cobain karena kupikir responsnya akan sama dengan di New York tapi aku sudah pergi ke negara-negara lain dan responsnya berbeda. Jadi hal ini menarik karena aku tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi aku merasa senang karena ini akan menjadi kali pertamaku di Australia dan akan menjadi pengalaman menyenangkan untuk berbagi foto-fotoku dengan fans Nirvana dan pecinta fotografi," pungkasnya.
(dal/mmu)