Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita mahasiswa Indonesia di Jerman puasa 22 jam

Cerita mahasiswa Indonesia di Jerman puasa 22 jam Noval Dias. ©diazhandsome.wordpress.com

Merdeka.com - Bulan Ramadan sangat dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia. Berbagai persiapan dilakukan agar puasanya berkah. Noval Dias, seorang mahasiswa asal Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Jerman membagikan pengalamannya berpuasa di tengah suhu panas dan waktu panjang 22 jam.

Berbeda dengan di Indonesia, berpuasa di belahan utara bumi seperti di Eropa atau Amerika Utara menjadi tantangan sendiri dikarenakan rentang waktu puasa bisa mencapai 22 jam dalam sehari. Untuk itu masyarakat Muslim di sana harus lebih mempersiapkan fisiknya untuk menyambut Ramadan tahun ini.

Mengapa rentang waktu puasa bisa berbeda dengan Indonesia? Pada dasarnya bumi berotasi tidak selalu lurus, melainkan agak sedikit miring. Hal inilah yang menyebabkan adanya empat musim, di mana waktu siang hari lebih panjang ketika musim panas dan juga sebaliknya yaitu malam lebih panjang ketika musim salju. Namun karena kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi, maka puasa selalu maju setiap tahunnya. Kebetulan tahun ini Ramadan bertepatan dengan musim panas sehingga rentang waktu puasa lebih panjang.

Contohnya di Jerman, waktu subuh di sana adalah pukul 02.49 dan waktu magrib pukul 21.20. Selain rentang waktu, suhu juga menjadi salah satu tantangan tersendiri. Ketika musim panas suhu di Jerman dapat mencapai 30ºC dan kelembaban yang lebih minim dibandingkan di Indonesia.

Sedangkan di negara yang lebih utara lagi, seperti di Norwegia dan Islandia, puasa bisa lebih lama karena pada tengah malam pun matahari masih dapat terlihat. Karenanya para ulama di sana telah mengeluarkan fatwa untuk pengurangan waktu puasa dengan dua pilihan: mengikuti waktu puasa di Mekah atau waktu puasa di negara terdekat.

Namun tantangan tersebut tidaklah menjadi halangan untuk berpuasa. Masyarakat Muslim di Eropa, meskipun minoritas, sangat solid terhadap sesamanya. Terkadang di masjid-masjid mereka membuat acara buka puasa bersama secara gratis. Lalu dilanjutkan salat isya dan tarawih.

Orang non-Muslim dan masyarakat asli pun sangat menghargai bulan Ramadan ini. Bahkan dalam status Facebook pemerintah Jerman, di mana ada sekitar 4 juta umat Muslim, mengucapkan selamat berpuasa untuk umat Muslim di Jerman dan di dunia.

Lalu bagaimana mengatur waktu tidurnya? Hal itu berbeda setiap orang. Tetapi kebanyakan orang langsung tidur setelah berbuka lalu bangun kembali untuk sahur, salat isya dan tarawih kemudian tidur lagi. Ada pula yang tidur dulu sebelum berbuka lalu bangun untuk buka hingga sahur kemudian tidur lagi.

Memang puasa di Eropa lebih berat tetapi insya Allah sebanding dengan berkah yang didapatkan.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswa UNJ Korban TPPO Ferienjob Magang ke Jerman, Berawal dari Tawaran Dosen

Cerita Mahasiswa UNJ Korban TPPO Ferienjob Magang ke Jerman, Berawal dari Tawaran Dosen

Indra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Mahasiswa Asing UI Nikmati Ramadan di Indonesia, dari Ikutan War Takjil sampai Ketagihan Gorengan

Cerita Mahasiswa Asing UI Nikmati Ramadan di Indonesia, dari Ikutan War Takjil sampai Ketagihan Gorengan

Tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
Teks Ceramah Lucu tentang Ramadan yang Bikin Jemaah Terhibur dan Tidak Bosan

Teks Ceramah Lucu tentang Ramadan yang Bikin Jemaah Terhibur dan Tidak Bosan

Merdeka.com merangkum tentang teks ceramah lucu tentang ramadan yang bikin jemaah terhibur dan tidak bosan.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya