Tampil Keren Dengan Dua Vokalis, Kenapa Tidak?

Sabtu, 23 Agustus 2014 20:01  | 

The Groove



The Groove ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Posisi vokalis paling sering menjadi sorotan karena peran vitalnya dalam keberlangsungan sebuah grup musik. Bahkan, absennya orang terdepan dalam band tersebut bisa memicu batalnya sebuah konser yang sudah terjadwal.

Sebagian besar band punya seorang vokalis dengan karisma yang kuat. Namun, tak sedikit juga band yang tampil apik dengan dua penyanyi. Mereka menyajikan keunikan tersendiri karenanya.

The Groove serta band-band senior maupun pendatang baru lainnya pun mantap berkarir di industri musik dengan dua vokalis. Siapa saja? Yuk simak daftar lengkapnya berikut ini.

TAK KALAH SERU:

8 Lagu Kode Gebetan Minta Ditembak

6 Bassis Ini Jadi Yang Terkaya di Dunia

6 Hits Populer Ini Ternyata Ciptaan Pongki, Sudah Tahu?

7 Female DJ Paling Hot di Indonesia, Sudah Kenal?

(kpl/niz)

1. The Groove

Band senior yang satu ini lebih dulu tampil dengan konsep duo vokalis. Mengandalkan Rieka Roeslan dan Reza, mereka menjadi daya tarik terbesar dalam The Groove.

Band yang dibentuk sejak 1997 ini sempat diperkuat oleh Yuke, yang juga merupakan bassis Dewa 19. Mengusung musik pop, jazz, dan groove, musik mereka mengusung harmoni yang nyaman di telinga.

Album pertama mereka berjudul KUINGIN menjadi debut konsep unik mereka. Namun formasi mereka harus goyah ketika Rieka memutuskan ingin bersolo karir pada sekitar 2004.

Terakhir, para personel The Groove mengadakan reuni dan bangkit kembali setelah vakum beberapa tahun. Merilis single Let's Go Reunion, band asal Jakarta ini tak kunjung merilis album setelah 9 tahun.

2. HiVi!

Para pemuda kreatif yang menyatu dalam HiVi! ini juga mengusung konsep serupa. Dengan alunan musik yang bertema pop berbalut soul, mereka tak kesulitan menembus pasar musik tanah air.

Band yang digawangi Dea, Ilham, Febri, dan Ezra ini sepertinya memang menjadi titisan The Groove. Hanya saja, musik mereka terdengar lebih ngepop dan sederhana. Bahkan, Hivi! kerap tampil akustik, mengandalkan kolaborasi vokal yang apik.

Meski punya dua vokalis utama, tak berarti kedua personel lainnya fokus di instrumen saja. Sering kita lihat, keempat member bersatu membentuk harmoni suara yang ciamik. Wah, keren deh HiVi!

3. Maliq and D Essentials

Pasti sudah tak asing dengan band yang satu ini ya. Terbentuk sejak 2002 silam, formasi mereka telah mengalami beberapa perubahan, namun tidak dalam vokalis mereka.

Musik mereka yang tak seperti kebanyakan band pop memiliki nilai jual tersendiri. Sering tampil di berbagai event jazz, akhirnya band asal Jakarta ini semakin populer sebagai alternatif musik pop yang mainstream.

Berada di barisan terdepan, duet Angga dan Indah menjadi lambang konsistensi dan kematangan mereka dalam bermusik. Dengan perpaduan tersebut, karya-karya Maliq and D Essentials semakin hidup.

Setelah 12 tahun berkarya bersama, kolaborasi mereka tak tergantikan hingga kini. Mereka bahkan sudah seperti keluarga yang saling mengerti satu sama lain.

4. Yovie and Nuno

Setelah sukses menukangi Kahitna, Yovie and Nuno ingin menjamah pasar musik yang didominasi generasi muda. Karena itu, ia merintis Yovie and The Nuno dengan lagu-lagu bertema cinta khas anak muda.

Sejak pertama dibentuk, konsep duo vokalis memang sudah diusung oleh komposer hebat ini. Meski begitu, vokalis mereka sering berganti-ganti seiring berjalannya waktu.

Pernah digawangi Dudi dan Gail, kini posisi vokalis diisi oleh Dikta dan Windura. Dengan sentuhan lagu-lagu romansa, Yovie and Nuno kian sukses berada di jalur sukses industri musik.

Duet Dikta dan Windura memang belum berjalan terlalu lama. Dengan karakter yang berbeda, awalnya kolaborasi mereka kurang begitu nyambung. Tapi justru dari situ, mereka bisa menyajikan sesuatu yang beda dair sebelumnya.

5. Saint Loco

Duo vokalis memang tak harus selalu berkarakter sama. Terlebih bagi band beraliran Nu-Metal seperti Saint Loco.

Johan dan Berry memiliki tugas yang berbeda dalam band mereka. Kolaborasi rap dan scream keduanya semakin melengkapi musik mereka yang cadas dan powerful. Kedua vokalis memiliki keahlian masing-masing yang sangat menarik jika disatukan.

Saint Loco sendiri sudah mengoleksi 3 album sepanjang karir mereka. Beberapa hits andalan band asal Jakarta ini antara lain Santai Saja, Kedamaian, dan Time To Rock n Roll.

(kpl/niz)