Peduli Film Lokal, Arifin Putra: Jangan Malu Untuk Terus Belajar

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Peduli Film Lokal, Arifin Putra: Jangan Malu Untuk Terus Belajar Arifin Putra/©Kapanlagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Industri perfilman nasional memang fluktuatif. Kadang ramai, kadang sepi. Banyak moviegoers yang masih apatis terhadap kualitas film-film yang dibuat oleh para sineas lokal. Inilah salah satu faktor yang membuat film Indonesia harus puas berada di nomor dua, setelah film-film Hollywood.

Menurut aktor ganteng dan berbakat Arifin Putra, salah satu faktor yang membuat kita jauh tertinggal dengan negara-negara lain adalah kurangnya pendidikan di bidang film. "Kita di Indonesia punya kekurangan di hampir setiap industri, sih. Khususnya perfilman, pendidikan kita memang kurang banget. Sekolah aja yang ngajarin tentang perfilman tuh dikit banget. Cuma IKJ (Institut Kesenian Jakarta, SAE Institute Indonesia, sama UMN (Universitas Multimedia Nusantara) kalau nggak salah. Jadi dikit sekali yang ngajarin," ungkapnya saat berkunjung ke kantor Kapanlagi.com® beberapa waktu lalu.

Aktor pemeran Ruben dalam SUPERNOVA ini juga menyatakan jika nggak ada salahnya kita belajar kepada orang-orang yang lebih paham dan berpengalaman soal film. "Nggak ada salahnya kita belajar sama guru-guru yang pengalamannya sudah seluruh dunia, dia kan pasti udah dapet pengalaman baru dan dapet ilmu-ilmu terbaru," tutur kekasih aktris dan model Tara Basro ini.

Arifin Putra tak malu untuk terus belajar jadi lebih baik/©Kapanlagi.com®/Bayu Herdianto

Arifin yang keturunan Jerman ini sudah lima belas tahun berkarir di Indonesia dan ia tak pernah malu untuk terus belajar. "Alangkah baiknya kita pun di Indonesia belajar dari yang terbaik di seluruh dunia. Nggak ada salah dan nggak ada malunya dong kalo kita belajar dari yang lebih pinter. Terus ya nanti kita tinggal bagi ilmu kita sama temen-temen di sini, dan memang dari dulu gue orangnya yang penasaran gitu pengen belajar terus," ujarnya.

Oleh karena itu, demi menimba ilmu dan keinginan untuk go-internasional, Arifin sempat mengikuti Berlinale Talents di ajang Festival Film Jerman, sebuah workshop khusus bagi film maker di seluruh dunia. Namun, sayangnya ia hanya bisa mengikuti workshop tanpa bisa mengikuti casting talents karena permasalahan kewarganegaraan. Meski gagal, ia tak patah semangat.

Arifin mengingat kata-kata sang casting director yang mengatakan jika ia mampu jadi raja di negaranya sendiri, maka para pencari bakat dari seluruh dunia akan sangat gampang meliriknya. Namun, tanpa dukungan para moviegoers, nampaknya film lokal dan para film maker di dalamnya termasuk aktor, masih akan sulit bersaing di kancah perfilman internasional. Jadi, Ayo Nonton Film Indonesia, cintai produk negerimu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ami/tch)

Reporter:

Amy

Rekomendasi
Trending